Masker Alpukat untuk kulit kering

Alpukat memiliki kandungan lemak yang berkhasiat melembabkan kulit. So, cocok banget buat kulit yang kering supaya lembab, lembut dan kenyal.

Caranya: lumatkan 1 buah alpulat, campur dengan 1 sendok makan madu dan aduk rata. Oleskan merata pada wajah, biarkan selama sekitar 10 menit hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan spons wajah yang lembut.


Masker Susu untuk mencerahkan kulit

Sejak jamannya ratu Cleopatra, susu udah terkenal sebagai bahan kosmetika legendaris yang berfungsi menghaluskan, memutihkan dan membuat kulit tampak berkilau sehat. Untuk keperluan masker ini, jenis susu yang dipakai biasanya susu bubuk full cream (yang tidak diberi pemanis). Soalnya, kandungan lemak dalam susu bubuk full cream bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jangan pakai susu low-fat karena kurang cocok digunakan sebagai masker.

Caranya: campur 2 sendok makan susu bubuk, 1 sendok makan madu dan 2 sendok makan air panas, lalu aduk rata. Tunggu sampai agak hangat agar saat dioleskan tidak membuat kulit iritasi. Setelah dioleskan pada wajah, biarkan selama 15 menit sampai maskernya mengering. Bilas dengan air hangat, diikuti dengan pemakaian cleansing-foam yang biasa kamu pakai. Keringkan wajah dan kenakan pelembab wajah kamu sesudahnya.

Masker Timun untuk kulit wajah berminyak

Ini alternatif bahan untuk masker kulit berminyak. Timun memang bisa mengurangi kadar minyak berlebih dan bisa memberi kesegaran pada kulit kusam yang terbakar sinar matahari.

Caranya: parut atau blender 1 buah timun, lalu campur hasilnya dengan 1 sendok makan minyak zaitun dan 4 sendok makan susu segar yang sudah dididihkan. Aduk rata. Tunggu sampai adonan tak lagi panas, lalu oleskan ke seluruh wajah sampai leher. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Masker Tomat untuk semua jenis kulit

Kandungan vitamin C dalam buah tomat, selain bagus buat tubuh juga bagus untuk kesehatan dan kelembutan kulit. Kalau kamu memakai masker ini secara teratur setiap minggu, dapat membantu meringkaskan lubang pori-pori kulit sehingga kelihatan halus.

Caranya: haluskan 1-2 buah tomat dengan blender, campur dengan 1 sendok makan susu bubuk dan 25 cc sari jeruk. Aduk rata. Oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan pijatan ringan, lalu biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.

 
Masker Apel untuk wajah berjerawat

Kulit berminyak yang terdapat tutul-tutul jerawat cocok dibalur dengan masker dari buah apel. Buah apel memang bisa menetralisir minyak yang berlebihan di wajah.

Caranya: parut 2 buah apel, lalu blender sampai halus. Bubuhkan segera pada wajah; jangan ditunda karena kita tahu bahwa apel cepat berubah warna akibat kehilangan kesegaran khasiatnya bila dibiarkan begitu saja setelah dipotong. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
 

Cara Membuat Bola-Bola Mie


Bahan :

  • 100 gram kentang, rebus dan haluskan
  • 100 gram mie telur, rebus dan tiriskan
  • 30 gram tepung terigu protein sedang
  • 100 gram wortel potong dadu kecil
  • 100 gram ayam fillet, rebus dan tiriskan
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 4 buah bawang merah, cincang halus
  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1 butir telur ayam, kocok lepas
  • 2 sdm margarin
  • 70 ml air
  • 500 gram minyak untuk menggoreng
Lapisan :
  •  1 butir telur ayam, kocok lepas
  • 100 gram tepung panir
Cara Membuat :
  1. Pertama panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan daging ayam dan wortel. Tambahkan air dan didihkan. Tambhkan merica, garam dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  2. Masukkan kentang halus dan terigu. Kecilkan api dan masak hingga adonan mengental. Setelah itu masukkan mie dan aduk rata. Angkat dan dinginkan. Masukkan telur ayam aduk rata.
  3. Ambil 1 sdm adonan dan bulatkan. Celupkan ke dalam telur kocok dan gulingkan di atas tepung panir hingga rata.
  4. Panaskan minya, goreng bola-bola mie hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan
  5. Bola-bola mie siap untuk disajikan.

JFrame

Jumat, 12 Oktober 2012


(Contoh program sederhana yang menampilkan form login di dalam JFrame. Inputan username berupa JTextField dan inputan password berupa JPasswordField serta tombol dibuat dengan JButton)

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener {
    private JLabel label1, label2;
    private JTextField txtUser;
    private JPasswordField pwdPass;
    private JButton btnLogin, btnExit;

    public SimpleLogin() {
        super ("Login here...");

        Container container = getContentPane();
        container.setLayout(new FlowLayout());

        label1 = new JLabel ("Username : ");
        label2 = new JLabel ("Password : ");

        txtUser = new JTextField (20);
        txtUser.setToolTipText("Input Username");
        pwdPass = new JPasswordField(20);

        btnLogin = new JButton ("Login");
        btnLogin.addActionListener(this);
        btnExit = new JButton ("Exit");
        btnExit.addActionListener(this);

        container.add(label1);
        container.add(txtUser);
        container.add(label2);
        container.add(pwdPass);
        container.add(btnLogin);
        container.add(btnExit);

        setSize (300,200);
        setVisible (true);
    }

    public static void main (String args[]) {
        SimpleLogin test = new SimpleLogin();
        test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }

    private String user = "", pass = "";
    public void actionPerformed (ActionEvent e) {
        if (e.getSource() == btnLogin) {
            user = txtUser.getText();
            pass = pwdPass.getText();
            if (user.equals("root") && pass.equals("toor")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login successfull");
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!");
                txtUser.setText("");
                pwdPass.setText("");
                txtUser.requestFocus(true);
            }
        } else if (e.getSource() == btnExit){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks to try my program. See you..");
            System.exit(0);
        }
    }
}

JFrame


(Contoh program sederhana yang menampilkan form login di dalam JFrame. Inputan username berupa JTextField dan inputan password berupa JPasswordField serta tombol dibuat dengan JButton)

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener {
    private JLabel label1, label2;
    private JTextField txtUser;
    private JPasswordField pwdPass;
    private JButton btnLogin, btnExit;

    public SimpleLogin() {
        super ("Login here...");

        Container container = getContentPane();
        container.setLayout(new FlowLayout());

        label1 = new JLabel ("Username : ");
        label2 = new JLabel ("Password : ");

        txtUser = new JTextField (20);
        txtUser.setToolTipText("Input Username");
        pwdPass = new JPasswordField(20);

        btnLogin = new JButton ("Login");
        btnLogin.addActionListener(this);
        btnExit = new JButton ("Exit");
        btnExit.addActionListener(this);

        container.add(label1);
        container.add(txtUser);
        container.add(label2);
        container.add(pwdPass);
        container.add(btnLogin);
        container.add(btnExit);

        setSize (300,200);
        setVisible (true);
    }

    public static void main (String args[]) {
        SimpleLogin test = new SimpleLogin();
        test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }

    private String user = "", pass = "";
    public void actionPerformed (ActionEvent e) {
        if (e.getSource() == btnLogin) {
            user = txtUser.getText();
            pass = pwdPass.getText();
            if (user.equals("root") && pass.equals("toor")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login successfull");
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!");
                txtUser.setText("");
                pwdPass.setText("");
                txtUser.requestFocus(true);
            }
        } else if (e.getSource() == btnExit){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks to try my program. See you..");
            System.exit(0);
        }
    }
}

JFrame


(Contoh program sederhana yang menampilkan form login di dalam JFrame. Inputan username berupa JTextField dan inputan password berupa JPasswordField serta tombol dibuat dengan JButton)
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener {
    private JLabel label1, label2;
    private JTextField txtUser;
    private JPasswordField pwdPass;
    private JButton btnLogin, btnExit;

    public SimpleLogin() {
        super ("Login here...");

        Container container = getContentPane();
        container.setLayout(new FlowLayout());

        label1 = new JLabel ("Username : ");
        label2 = new JLabel ("Password : ");

        txtUser = new JTextField (20);
        txtUser.setToolTipText("Input Username");
        pwdPass = new JPasswordField(20);

        btnLogin = new JButton ("Login");
        btnLogin.addActionListener(this);
        btnExit = new JButton ("Exit");
        btnExit.addActionListener(this);

        container.add(label1);
        container.add(txtUser);
        container.add(label2);
        container.add(pwdPass);
        container.add(btnLogin);
        container.add(btnExit);

        setSize (300,200);
        setVisible (true);
    }

    public static void main (String args[]) {
        SimpleLogin test = new SimpleLogin();
        test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }

    private String user = "", pass = "";
    public void actionPerformed (ActionEvent e) {
        if (e.getSource() == btnLogin) {
            user = txtUser.getText();
            pass = pwdPass.getText();
            if (user.equals("root") && pass.equals("toor")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login successfull");
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!");
                txtUser.setText("");
                pwdPass.setText("");
                txtUser.requestFocus(true);
            }
        } else if (e.getSource() == btnExit){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks to try my program. See you..");
            System.exit(0);
        }
    }
}

JFrame


(Contoh program sederhana yang menampilkan form login di dalam JFrame. Inputan username berupa JTextField dan inputan password berupa JPasswordField serta tombol dibuat dengan JButton)
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener {
    private JLabel label1, label2;
    private JTextField txtUser;
    private JPasswordField pwdPass;
    private JButton btnLogin, btnExit;

    public SimpleLogin() {
        super ("Login here...");

        Container container = getContentPane();
        container.setLayout(new FlowLayout());

        label1 = new JLabel ("Username : ");
        label2 = new JLabel ("Password : ");

        txtUser = new JTextField (20);
        txtUser.setToolTipText("Input Username");
        pwdPass = new JPasswordField(20);

        btnLogin = new JButton ("Login");
        btnLogin.addActionListener(this);
        btnExit = new JButton ("Exit");
        btnExit.addActionListener(this);

        container.add(label1);
        container.add(txtUser);
        container.add(label2);
        container.add(pwdPass);
        container.add(btnLogin);
        container.add(btnExit);

        setSize (300,200);
        setVisible (true);
    }

    public static void main (String args[]) {
        SimpleLogin test = new SimpleLogin();
        test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }

    private String user = "", pass = "";
    public void actionPerformed (ActionEvent e) {
        if (e.getSource() == btnLogin) {
            user = txtUser.getText();
            pass = pwdPass.getText();
            if (user.equals("root") && pass.equals("toor")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login successfull");
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!");
                txtUser.setText("");
                pwdPass.setText("");
                txtUser.requestFocus(true);
            }
        } else if (e.getSource() == btnExit){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks to try my program. See you..");
            System.exit(0);
        }
    }
}

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Senin, 08 Oktober 2012



Pemasaran merupakan area furngsional pertama yang menunjukan minat pada SIM. Setelah konsep SIM muncul, para pemasar menyesuaikannya ke area aplikasi mereka dan disebut dengan Sistem Informasi pemasaran. Model grafis MKIS (Marketing Information System) menjadi dasar untuk mengorganisasikan semua system informasi fungsional.
Subsistem yang digunakan adalah subsistem input yang merupakan pengumpulan data dan informasi dari dalam perusahaan dan lingkungan. database dan subsistem  output yang mengubah data menjadi informasi.
System informasi pemasaran terdiri dari tiga subsistem input : SIA, penelitian pemasaran, dan intelejen pemasaran. Subsistem output mengarah kebutuhan informasi dari empat unsure bauran pemasaran (produk, tempat, promosi dan harga) ditambah intelejensi kesempatan.
1.1  Definisi
Sistem adalah suatu yang sususnan yang teratur dari kegiatan–kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling behubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan–kegiatan utama organisasi / instruksi.
Informasi adalah data yang telah diproses / diolah sehingga memiliki arti / manfaat yang berguna sedangkan data adalah fakta-fakta, angka –angka atau statistik-statistik yang daripadanya dapat menghasilkan kesimpulkan Manajemen : sebagai proses, manejemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan bersama.
Sebagai subyek, manejemen adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut. Jadi, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu system (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
System informasi manajemen merupakan system informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen didalam organisasi perusahaan. SIM digunakan untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dan interaksi system-siistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna semua tingkatan manajemen didalam kegiatan pelaksaan dan pengendalian.
Sumber daya fisik akan dikelola setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber daya tersebut siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien/using. Contoh penggatian sumber daya : upgrade mesin, rekruitmen pegawai baru, dsb.
Tugas Manajer meliputi :
1)      Pengolaan sumber daya fisik dan mencakup pengolaan sumber daya konseptual.
2)      Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang.
3)      Titik kontak dimana sistem komputer memberikan informasi kepada manajer atau dimana manajer memberikan data kepada sistem komputer.
4)      Bentuk komunikasi antara manajer dan komputer :
a)      Pengembangan program computer
b)      Dialog atau menyelami file
c)      Mengakses data
d)     Memasukkan input
Manajeman Informasi adalah “seluruh kegiatan memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya disaat yang tepat. ”
            Semua system informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu:
1.      Menerima data sebagai masukan (input).
2.      Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsure data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3.      Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
Prinsip ini berlaku baik untuk system informasi manual, elektromekanis maupun komputer . nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau


Keputusan. Informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan srategis jangka panjang. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya (cost).