Aplikasi multimedia untuk keunggulan bersaing di perusahaan

Senin, 08 Oktober 2012


1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini komputer merupakan suatu kebutuhan yang amat sangat penting dalam kehidupan manusia. Komputer merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Berbagai aktivitas kehidupan manusia yang berhubungan dengan penggunaan komputer adalah seperti dunia perbankan, perdagangan, industri, transportasi, kesehatan, pendidikan, seni, penelitian, rekreasi, pertahanan dan keamanan, serta komunikasi. Dalam penggunaan komputer pasti tidak terlepas dari aplikasi multimedia, baik berupa audio, visual, maupun yang bersifat audio visual.
Aplikasi multimedia ini pun berkembang dan semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin melangkah maju. Perkembangan multimedia dalam beberapa tahun belakangan ini telah menimbulkan suatu pertanyaan apakah pembatasan terhadap akses informasi dan kebebasan berekspresi masih tetap berlaku. Seperti kita ketahui, sekarang ini perkembangan dari  teknologi multimedia telah melampaui batasan itu.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas untuk membatasi meluasnya ruang lingkup pembahasan adalah:
§  Pengertian perkembangan aplikasi multimedia.
§  Perkembangan aplikasi multimedia di Indonesia, serta perkembanganya di kehidupan seperti dalam bidang perusahaan.
§  Aspek-aspek pendorong berkembangnya aplikasi multimedia.
1.3  Tujuan Penulisan
Ada pun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
§  Menjelaskan arti dari Aplikasi Multimedia.
§  Memberikan informasi kepada semua orang tentang perkembangan aplikasi multimedia.
§  Menunjukkan contoh dan penerapan aplikasi multimedia untuk bersaing dibidang perusahaan.

2.1    Pengertian Aplikasi Multimedia
Multimedia pada umumnya dipahami oleh orang sebagai suatu fasilitas atau tingkat pencapaian teknologi pada Personal Compuer (PC). Sebuah PC dikatakan multimedia apabila dilengkapi dengan berbagai media tambahan, interface, atau disebut sebagai aplikasi, sehingga PC tersebut memiliki kemampuan tidak hanya dapat menampilkan teks atau gambar saja, tetapi juga suara dan gambar bergerak (video atau animasi), serta mampu melakukan komunikasi dengan PC atau media yang lain. Inilah yang kita sebut sebagai aplikasi multimedia. 
Ada beberapa contoh dari aplikasi multimedia, yaitu video conferencing, groupware, games dan virtual reality. Video Conferencing adalah suatu alat komunikasi jarak jauh untuk menampilkan suara dan citra gerak dalam suatu jaringan computer. Groupware adalah aplikasi perkantoran yang biasa digunakan untuk berkalobarasi dengan para pegawai. Virtual Reality adalah suatu aplikasi yang dimana penggunanya merasa ada disuatu situasi buatan yang kelihatan nyata. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Ted Nelson juga menyatakan bahwa aplikasi Multimedia adalah suatu bentuk yang menggunakan sekumpulan ragam media dan contoh dari aplikasi tersebut adalah hipermedia.
Hipermedia sendiri adalah istilah yang pertama kali ditemukan untuk mewakili suatu konsep penyajian non linier dalam berbagai bentuk-bentuk format dan saling terhubung dan format2nya yaitu dalam bentuk gambar, animasi, video, dll.
2.2    Pengertian Perkembangan Aplikasi Multimedia
Perkembangan aplikasi multimedia adalah suatu tahapan perubahan dari aplikasi multimedia kearah yang lebih maju dan lebih sempurna, sehingga aplikasi multimedia tersebut menjadi lebih baik. Aplikasi multimedia juga  dirancang serta dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.
2.3   Perkembangan Aplikasi Multimedia di Indonesia
Setelah satelit Palapa C1 dan C2, banyak bermunculan perkembangan baru di Negara kita ini. Misalnya, diluncurkan satelit komunikasi di atas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation yang menanamkan sahamnya pada project Irridium. Irridium ini adalah sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu yang menanamkan modal pada ICO Global Communication (ICO-GC). Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi teknologi mengenai multimedia masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diartikan sebagai Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan penggabungan teknologi informasi dengan teknologi komunikasi.
Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya ada di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan di bidang pendidikan, politik, hiburan kesehatan. Meskipun orang tidak mempercayainya, tetapi pada kenyataan sekarang ini bisnis multimedia mulai tumbuh di Indonesia. Pada Tahun 1993, awalnya Satelindo menjadi perusahaan swasta pertama yang terjun di bisnis multimedia layanan satelit ketika meluncurkan Satelit Palapa C1, Satelit Palapa C1, lalu C2. Satelit-satelit ini telah digunakan secara luas oleh beberapa negara ASEAN. Indonesia sendiri menggunakannya untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh Telkom dan Indosat, juga untuk layanan siaran 5 televisi swasta, televisi dalam negeri seperti TVRI, 5 saluran siaran langsung televisi satelit Indovision (Direct Broadcasting Satellite) yang kini sudah berkembang menjadi 19 saluran dan berkualitas digital.
PT Media Citra Indostar pun tidak mau kalah dan telah meluncurkan satelit Cakrawarta-1 untuk menggantikan kerja Satelit Palapa C2 dalam menyiarkan siaran Indovision. Dengan satelit ini nantinya Indovision akan menyelenggarakan layanan yang bisa disebut layanan interaktif, layanan telekonferensi, video on demand (VoD), home shopping, home banking, serta komunikasi data (Internet).
Semakin berkembangnya telkomunikasi di Indonesia, ada dua perusahaan multimedia baru lainnya yang akan beroperasi dengan jaringan kabel serat optik, yaitu PT Indonusa Telemedia dan Multimedia Nusantara. Perusahaan-perusahaan multimedia lainnya yang akan menyusul adalah PT Multi Media Asia Indonesia, PT Yasawirya Tama Cipta, sehingga Indonesiasekarang boleh dikatakan telah memasuki era industri multimedia.
2.4    Perkembangan Aplikasi Multimedia di Kehidupan
Perkembangan aplikasi multimedia di kehidupan banyak terdapat di berbagai bidang, diantaranya adalah dalam bidang pendidikan, bisnis, dunia hiburan, kesehatan, dan politik.

2.5    Aplikasi multimedia untuk keunggulan bersaing di perusahaan
Aplikasi multimedia perusahaan di berbagai bidang antara lain :
§  sistem informasi dan pemasaran. Aplikasi pada bidang pengembangan sumber daya manusia.
§   Aplikasi dalam Bidang Produksi
§  Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
§  Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
§  Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
§  Aplikasi Multimedia pada SIM (Sistem Informasi Manajemen),Decision Support System (DSS) dan Executive Information System(EIS)
§  Aplikasi Otomatiasasi Kantor (OK)
§  Aplikasi dalam Bidang Pemasaran

a.      sistem informasi dan pemasaran. Aplikasi pada bidang pengembangan sumber daya manusia
Dalam bidangg sumber daya manusia, multimedia merupakan media pelatihan yang cukup baik dan menarik. Dalam bidang pelatihan ini dikenal dengan istilah computer based training (CBT). Perusahaan installhield membuat perangkat lunak multimedia yang khususkan untuk training. Banyak perusahaan menggunakanmultimedia untuk mengurangi biaya training dan memperbaiki produktivitas pegawai.
b.      Aplikasi dalam Bidang Produksi
Apliaksi multimedia dalam bidang produksi, khususnya dalam rumah produksicukup mengagumkan. Namun baru-baru ini perhatian dalam aplikasi bisnis telahmencapai titik yang diperkirakan mewakili lebih dari 30 persen kegiatan multimedia.Dalam waktu yang relatif singkat, multimedia telah membuktikan dirinya sebagai peralatan bisnis.
c.       Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
Bidang pelayanan keuangan meliputi pelayanan keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman, dan perbankan
d.      Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
Multimedia juga diaplikasikan dalam bidang Sistem Informasi, yaitu aplikasiSistem Informasi Akuntansi (SIA), aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM), aplikasiDecision Support System (DSS), dan aplikasi Executive Information System (EIS).
e.       Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Aplikasi dalam SIA, misalnya laporan akuntansi yang ditampilkan dapat meliputikomentar audio, penjelasan dan saran. Istilah documendia telah dibut untuk menjelaskandokumen yang mengkombinasikan berbagai media.
f.       Aplikasi Multimedia pada SIM (Sistem Informasi Manajemen),Decision Support System (DSS) dan Executive Information System(EIS)
Aplikasi multimedia pada SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan DecisionSupport System (DSS) untuk meningkatkan komunikasi, sangat cocok bagi output darimodel matematika. Grafika tiga dimensi, disebut 3-space, dapat digunakan untuk menampilkan model dalam bentuk grafik.Decision Support System (DSS) yang berfungsi untuk membantu eksekutif mengambil keputusan, membantu para wiraniaga dan membantu analis. Sebelummenggunakan DSS ini, untuk mencari informasi bisa sampai satu hari, sekarang denganadanya DSS ini cukup dengan beberapa menit saja. Dapat menganalisis data dengan berbagai cara. DSS membantu untuk meningkatkan produktivitas karyawan, yangmenjadikan perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih besar.EIS (Execuitve Information System) berbasis multimedia semakin menarik.Dengan Executive Information System, para eksekutif dapat memanipulasi dan
menyaring data sehingga data tersebut lebih mempunyai arti dan bersifat strategis secaranyata serta dapat menciptakan sinergi dalam pembuatan keputusan.
g.      Aplikasi Otomatiasasi Kantor (OK)
Dua aplikasi multimedia yang populer cocok untuk area Otomatisasi Kantor.Yang satu, workgroup computing, memungkinkan beberapa orang untuk memakaikomputer yang sama pula. Aplikasi OK yang lain adalah desktop video conferencingyang memungkinkan para peserta melakukan konferensi video sambil duduk di mejamasing-masing, dengan menggunakan layar komputer mikro atau televisi yangtersambung. Sedangkan Aplikasi multimedia dalam sistem pakar (Expert System) dipakaiuntuk membantu menentukan konfigurasi yang tepat, memecahkan masalah yang rumit,dan lain-lain.
h.      Aplikasi dalam Bidang Pemasaran
Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju pada aktivitas pemasaran, khususnya aktivitas promosi. Aktivitas promosi meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, public relation dan penjualan langsung termasuk  penjualan lewat Internet. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan.
Contoh dari aplikasi ini adalah:
–Periklanan televisi
–Interactive Multimedia Merchandising (cara perusahaan untuk menjangkau dan melayani
–pelanggan)
–Merchandising Kiosk
–Video Kiosk
–Virtual Shopping
–Comparison Shopping
–Mass Market Application




2.5.   Kriteria Pembangun Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia dapat berkembang dengan sangat pesat jika didukung oleh fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas ini dapat berupa perangkat keras atau disebut hardware, perangkat lunak atau bisa juga disebut software, serta yang paling penting adalah brainware.
Sebuah sistem yang dilengkapi dengan kemampuan aplikasi multimedia, paling tidak memiliki kompenen yang disebut kartu suara (sound card) sepasang speaker, dan mikropon.
·         Kartu suara adalah kartu yang digunakan agar komputer mendukung pemrosesan audio.
·         Speaker adalah peranti untuk menyajikan suara.
·         Mikropon adalah peranti untuk menerima suara manusia.
Umumnya komputer sekarang telah dilengkapi komponen-komponen tersebut. Untuk membentuk aplikasi multimedia, bermacam-macam peralatan dapat digunakan.
Untuk menciptakan sebuah aplikasi multimedia, perangkat lunak atau software pun menjadi faktor utama yang sangat berpengaruh dalam pembuatannya. Perangkat lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebutmultimedia authoring system (atau sering disebut authoring software). Beberapa contoh yang tergolong sebagai authoring software yaitu Authoware, Quest, Icon Author, dan Multimedia Director.
Apa itu brainware? Brainware adalah kemampuan dari otak manusia untuk menciptakan sesuatu atau menyelesaikan suatu masalah. Intinya adalah otak sebagai pencipta yang berasal dari kreatifitas manusia untuk menciptakan sesuatu yang berguna untuk semua orang. Tanpa kreatifitas, tidak akan lahir ide-ide inovasi pembuatan aplikasi multimedia.

2.6.   Aspek-Aspek Pendorong Berkembangnya Multimedia
Dari hari kehari perkembangan multimedia semakin maju, hal ini disebabkan akibat semakin beraneka ragamnya kebutuhan multimedia. Selain itu, semakin banyaknya software yang bermuculan pun menjadi salah satu penyebab pembuatan aplikasi berbasis multimedia. Bermacam-macam kebutuhan akan informasi juga dapat mendorong multimedia semakin berkembang. Aspek-aspek yang memacu perkembangan multimedia diantaranya adalah hobi, telekomunikasi, consummer electronic, TV, movie, broadcasting industry, publishing house, dan sebagainya. Manusia dengan hobi bereda-beda memunculkan ide-ide baru yang tidak lain dapat mengembangkan multimedia. Industri yang sebagian besar menggunakan alat-alat multimedia pun menjadi faktor besar munculnya multimedia baru.

0 komentar:

Posting Komentar